Dinda gampang sekali merengek dan menangis. Ketika diajak Ibu ke pasar, Ayah ke toko, Tante Ika ke taman, Dinda selalu menangis jika permintaannya tidak dituruti. Begitu juga ketika Dinda berada di sekolah. Dinda sering sekali menangis ketika berebut mainan. Lama-kelamaan, Dinda tidak lagi diajak pergi ke pasar, ke toko, ke taman, hingga tidak diajak bermain di kelas.